Kamis, 9 Maret 2017
Tanggal
9 Maret adalah Hari Musik Nasional, dimana Hari Musik Nasional (HMN) ini mengacu
tanggal kelahiran W.R. Soepratman (9 Maret 1903) restu ini di lanjutkan oleh
Presiden RI ke-6 yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono melalui Koppres No. 10
Tahun 2013, tetapi waktu Presiden RI ke-5 yaitu Ibu Megawati Soekarno Putri HMN
ini sudah ada, Presiden Megawati telah mencanangkan tentang HMN ini tanggal 10 Maret
2010 silam ditandai dengan pemencetan tombol resmi persatuan artis, penyanyi
dan pencipta lagu. Adanya HMN ini bertujuan sebagai ajang untuk mengapresiasi
karya-karya anak bangsa di bidang musik.
HMN ini mengurusi ketokohan W.R. Soepratman
(1903-1938) dalam peringatan HMN. Pencipta lagu itu tak sempat menjadi saksi
dari lantunan lagu Indonesia Raja, setelah pembacaan teks proklamasi,
17 Agustus 1945. Indonesia Raja itu ekspresi melagukan Indonesia,
sejak 1928. Sukarno bersama para pemimpin pergerakan kebangsaan menganjurkan
lagu Indonesia Raja dikumandangkan di gedung pertemuan, sekolah, dan
lapangan demi capaian kemerdekaan Indonesia (B. Sularto, 1993). Pada masa 1930-an,
lagu ini semakin menjadi ekspresi politik melawan kolonial.
Kebermaknaan lagu Indonesia Raja mendapat
pengakuan secara politik, estetika, dan kultural. J.A. Dungga dan L. Manik
dalam buku berjudul Musik di Indonesia dan Beberapa Persoalannja
(1952) menjelaskan bahwa “lagu kebangsaan kita Indonesia Raja adalah
getaran djiwa bangsa Indonesia seluruhnja, tjiptaan bangsa Indonesia bersama.”
Peran W.R. Soepratman membuktikan bahwa kerja bermusik sanggup membesarkan
ide-imajinasi Indonesia. W.R. Soepratman cenderung sebagai “seorang petjinta
tanah air-nasionalis” ketimbang “penjair-komponis.” Sejak masa 1940-an,
perbincangan tentang W.R. Soepratman dan Indonesia Raja berlangsung
seru, melibatkan pendapat-pendapat Sukarno, Muhammad Yamin, Cornel
Simandjuntak, Kusbini, Ibu Soed, dan Ki Hadjar Dewantara.
Harapan saya untuk Hari Musik Nasional (HMN) ini,
saya ingin musik itu selalu jadi bahan inspirasi supaya lebih giat dan lebih
semangat untuk belajarnya, karena musik bagi saya sangat seni dalam hidup. Apalagi musisi-musisi musik terdahulu khusunya
W.R Soepratman (1903-1938) pencipta lagu
Indonesia Raya.
Abdul Mutolib
0 komentar:
Plaas 'n opmerking